Lensa kontak
Cairan lensa kontak bukanlah bukanlah merupakan obat karena tidak diperuntukkan bagi mata yang sakit, melainkan mata sehat. Kini lensa kontak sudah popular dan lazim digunakan.
Mengingat betapa mudahnya timbul infeksi dan kerusakan pada organ penglihatan yang halus ini, maka kami anggap bermanfaat untuk membicarakan dengan singkat sifat-sifat lensa kontak dan cairan-cairannya.
Jenis-jenis lensa kontak kuno dibagi dalam tiga jenis, yaitu lensa keras, lensa setengah lembut, dan lensa lembut. Sekarang ini hanya dikenal lensa keras yang berbentuk stabil dan lensa lembut, termasuk perkembangan terbaru lensa tonis.
1. Lensa keras dahulu terbuat dari sejenis zat sintetis perspeks, yang tidak dapat ditembus oksigen. Tetapi kini tidak digunakan lagi karena lambat laun dapat menimbulkan perubahan-perubahan pada selaput kornea dan kerusakan mata yang permanen.
Lensa keras canggih dibuat dari material sintetis lain, yang dapat ditembus oksigen, jadi tidak menutupi mata seluruhnya. Lensa ini seolah-olah mengambang dalam air mata, maka dibalik lensa dapat tersembunyi kotoran.
2. Lensa lembut lebih besar dan lebih lentur. Juga lebih tipis dari pada lensa keras dan digunakan langsung pada selaput bening, jadi tanpa ada ruangan diantaranya sehingga jarang sekali terdapat kotoran dibaliknya.
Dibuat dari suatu polimer (rantaian zat kimia), yang dapat menyerap banyak air dan lebih melekat pada mata. Tetapi juga lebih cepat menjadi kotor karena zat-zat dari air mata.
Kerugian utamanya adalah pembiayaan yang lebih besar karena akibat kelembaban yang tinggi dari lensa, kuman pun berkembang lebih cepat sehingga harus diganti setiap 1-2 minggu.
Lagi pula memerlukan lebih banyak jenis cairan lensa untuk pemeliharaannya. Keuntungannya adalah nyaman dipakainya, tidak mudah terlepas dari mata dan ideal bagi olahragawan.
3. Lensa silicon hidrogel merupakan perkembangan baru dari lensa lembut. Lensa canggih ini lebih mudah lagi ditembus oksigen dan layak untuk digunakan kontinu untuk waktu yang lama. Bisa sampai 30 hari berturut-turut, bila mata dapat menerimanya.
Cairan lensa kontak
Dikenal beberapa jenis untuk cairan lensa kontak, yaitu cairan pemasuk (untuk memasukkan lensa), cairan untuk membersihkan, mendesinfeksi dan cairan untuk menyimpan.
Setiap pabrik memiliki sistemnya sendiri dengan 2 sampai 4 jenis cairan, ataupun dengan 2 sampai 4 jenis cairan, ataupun dengan hanya satu jenis yang dapat digunakan untuk semua tujuan.
Semua cairan ini digunakan untuk mata yang biasanya mudah terinfeksi, maka pada dasarnya harus memenuhi persyaratan ketat yang berlaku untuk obat tetes mata.
Ini berarti bahwa cairan harus steril, mengandung suatu zat antiseptic untuk menjamin sterilitasnya selama masa penggunaannya. Cairan termasuk juga harus isotonis dan isohidris (tekanan osmosis dan derajat keasamannya (pH) harus sama dengan cairan mata) karena dapat menimbulkan rasa pedih dan terbakar pada mata.
TOPIK MENARIK LAINNYA
kalpanax cair ditarik, cara melarutkan kapur barus, benang mukosa positif, pipet kaca di alfamart, cara membuat serbuk gatal, bokeb di bawah umur, cara membius, perbedaan pabanox dan parasol, tanduk kambing menusuk kepala, nama obat yang menggunakan pipet kaca di apotik, antimo campur kopi, insto campur kopi, obat penumbuh daging di apotik, cara membuat obat bius dari antimo dan kopi, cara bikin obat bius cair dengan ctm