Kedua gangguan ini pada kaki disebabkan oleh pertumbuhan liar dari lapisan tanduk. Kapalan disebabkan menjadi kerasnya kulit setempat dan kerapkali terjadi di tempat-tempat yang sering terhimpit, misalnya telapak kaki dan tumit. Kulit yang kapalan dirasakan sangat kasar.
Katimumul (mata ikan) disebabkan oleh tekanan terus-menerus pada satu tempat, misalnya dijari kaki akibat sepatu yang terlalu sempit, juga telapak kaki. Bercirikan jaringan yang mengeras dengan suatu biji ditengahnya. Waktu jalan dirasakan amat nyeri karena tertekan pada sepatu.
Pengobatannya
Dapat dilakukan dengan Collodium ad verrucas 10% dengan asam susu dan salisilat bekerja keratolitik, yaitu melarutkan keratin dan melunakkan kulit. Obat ini dioleskan sekali sehari pada katimumul atau kapalan selama satu minggu berturut-turut, kemudian kaki direndam dalam air yang cukup panas, katimumul biasanya melepaskan bijinya, atau bijinya sudah menjadi demikian lunak sehingga dapat mudah dikeluarkan secara mekanis. Katimumul yang tidak menjadi lunak perlu ditangani dokter.
Plester Katimumul
Kapalan atau katimumul yang besar dapat dibuat lunak dengan melekatkan plester katimumul, yang mengandung salisilat. Untuk kapalan dapat pula digunakan salep dengan 20-40% asam salisilat, yang dikenakan pada lapisan tanduk bersangkutan. Penyebab gangguan perlu dihilangkan, misalnya dengan menggunakan sepatu yang berukuran lebih besar.
Catatan:
Penderita penyakit kencing manis (diabetes) sama sekali tidak boleh mengobati sendiri gangguan-gangguan pada kakinya.
TOPIK MENARIK LAINNYA
kalpanax cair ditarik, cara melarutkan kapur barus, benang mukosa positif, pipet kaca di alfamart, cara membuat serbuk gatal, bokeb di bawah umur, cara membius, perbedaan pabanox dan parasol, tanduk kambing menusuk kepala, nama obat yang menggunakan pipet kaca di apotik, antimo campur kopi, insto campur kopi, obat penumbuh daging di apotik, cara membuat obat bius dari antimo dan kopi, cara bikin obat bius cair dengan ctm