Pada umumnya obat terarut dalam air dan digunakan terhadap hidung tersumbat akibat membengkaknya selaput lendir, juga pada nyeri telinga akibat tersumbatnya saluran eustachius. Dalam hal terakhir obat janganlah diteteskan kedalam telinga, melainkan kedalam hidung! Semua tetes hidung mengandung suatu zat pengawet untuk menghindarkan pertumbuhan kuman dan jamur. Obat tetes hidung harus memenuhi persyaratan tertentu(isotonis) agar jangan merusak selaput lendir dan lapisan bulu getarnya.
Cara menggunakan:
Terlebih dahulu dibersihkan kedua lubang hidung, lalu kepala dimiringkan kebelakang sejauh mungkin. Melalui pipet, tetesan dimasukkan ke lubang hidung dan obat dihirup dengan hati-hati. Pada anak kecil sebaiknya obat diteteskan samba anak berbaring pada sisinya. Sering kali kepala justru ditengadahkan, tetapi jika posisi ini terlalu lama, maka tetesan langsung mengalir kerongga tenggorok dan kerja obat menjadi kurang baik, serta rasanya tidak enak dimulut. Setelah itu pipet dicuci bersih untuk menghindarkan infeksi dari sisa obat yang terkontaminasi dengan kuman dari hidung. Untuk alasan yang sama, janganlah menggunakan satu botol dengan pipet yang sama untuk 2 atau 3 orang.
TOPIK MENARIK LAINNYA
kalpanax cair ditarik, cara melarutkan kapur barus, benang mukosa positif, pipet kaca di alfamart, cara membuat serbuk gatal, bokeb di bawah umur, cara membius, perbedaan pabanox dan parasol, tanduk kambing menusuk kepala, nama obat yang menggunakan pipet kaca di apotik, antimo campur kopi, insto campur kopi, obat penumbuh daging di apotik, cara membuat obat bius dari antimo dan kopi, cara bikin obat bius cair dengan ctm