Tangisan Malam Hari
Antara usia 3-14 minggu, beberapa bayi mengembangkan kebiasaan menangis malam hari yang disebut kolik. Jika bayi anda mengalami kolik, ia akan menangis keras dan terus-menerus selama beberapa jam dan akan sering meringkuk, seolah-olah perutnya sakit.
Kolik sulit dijelaskan dan didiagnosis. Beberapa teori mengatakan bahwa kolik mungkin disebabkan oleh udara yang terperangkap atau kejang usus karena usus sedang menyesuaikan pencernaan pada minggu-minggu pertama setelah kelahiran.
Kadang-kadang kelaparan, dan bukannya kolik, yang menyebabkan bayi menangis terus-menerus pada malam hari, terutama bila bayi anda diberi ASI.
Sebab, susu yang anda produksi pada malam hari bisa jadi kurang kental dan mengenyangkan. Cobalah untuk beristirahat pada sore hari jika mungkin. Ini untuk membantu mengisi kembali pasokan ASI anda.
Jangan biarkan rasa percaya diri terhadap kemampuan anda sebagai orang tua hilang akibat pengaruh teman, keluarga, atau bahkan oleh para ahli perawatan anak. Selalu ingatlah bahwa andalah yang paling memahami bayi anda.
Kelelahan dan Tangisan
Setelah sekitar 3 bulan, jam tubuh bayi mulai bisa membedakan antara siang dan malam. Akibatnya mereka sering merasa lelah pada senja hari dan bisa menangis (jenis suara yang berbeda dari tangisan akibat kolik).
Jika itu terjadi, mungkin ia siap untuk tidur. Ingatlah bahwa bayi harus belajar bagaimana tertidur sendiri dan menangis adalah bagian dari proses pembelajaran itu.
TOPIK MENARIK LAINNYA
obat super tetra amankah buat sapi, Manfaat pil atom untuk luka, tanduk kambing menusuk kepala, cara melarutkan kapur barus, nama obat yang menggunakan pipet kaca di apotik, antimo campur kopi, insto campur kopi, obat penumbuh daging di apotik, cara membuat obat bius dari antimo dan kopi, cara bikin obat bius cair dengan ctm, efek insto campur kopi, cara membuat obat bius sederhana, kalpanax cair ditarik, perbedaan salep 88 asli dan palsu, cara membengkokkan kaca pipet