Cara Mendiaknosis dan Pemeriksaan Penunjang Alergi Makanan

kesehatankeluarga.netDiagnosis

Biasanya dengan memperhatikan:

 
  • Riwayat perjalanan penyakit
  • Gejala kambuh pada musim tertentu
  • Geografi tempat tinggal : lingkungan rumah, misalnya ada karpet, hewan peliharaan (anjing, kucing, ayam)
  • Apakah orang tua/keluaraga ada yang alergi, misalnya asma, eksim atau menderita urtikaria (biduran, kaligata)

Pemeriksaan penunjang

  • Tes kulit, dimana sejumlah allergen yang dicurigai dilekatkan pada kulit punggung dan setelah beberapa hari diperiksa ada tidaknya reaksi
  • Pemeriksaan kadar immunoglobulin (IgE) dalam darah.

Intoleransi makanan atau ketidak tahanan terhadap makanan sering kali dikecohkan dengan alergi makanan. Pada intoleransi system tangkis tidak membentuk zat anti melainkan makanannya sendiri yang mengakibatkan gejala-gejala, seperti mulas, mual, muntah, dan sebagainya. Misalnya ada orang yang setelah makan makanan asam atau pedas segera menderita kejang perut, atau setelah minum alcohol (bir) langsung nyeri kepalanya. Alergi dan intoleransi dapat timbul bersamaan waktu. Intoleransi demikian hanya dapat dideteksi dengan jalan mengeluarkan jenis makanan yang dicurigai dari diet atau menambahkan lagi padanya.

BACA:  Cara Menangani Pendarahan Akibat Luka Potong

TOPIK MENARIK LAINNYA

insto buat anjing apa bahaya, kerugian tumbuhanpaku, tafsir mimpi cacing keluar dari dubor islami, Manfaat bekicot bagi lambung, tanduk kambing menusuk kepala, cara melarutkan kapur barus, nama obat yang menggunakan pipet kaca di apotik, antimo campur kopi, insto campur kopi, obat penumbuh daging di apotik, cara membuat obat bius dari antimo dan kopi, cara bikin obat bius cair dengan ctm, efek insto campur kopi, cara membuat obat bius sederhana, kalpanax cair ditarik