Mengenal gejala-gejala Infeksi Cacing Kremi

https://kesehatankeluarga.netCacing kremi

 

Infeksi dengan cacing ini paling banyak terjadi, biasanya sewaktu anak-anak bermain di tanah, dimana telur-telur cacing melekat pada kuku dan jari tangan. Bila kemudian tangan anak menyentuh mulut atau memakan sesuatu, telur ini turut masuk kedalam saluran cerna. Cacing berwarna putih ini panjangnya kira-kira 1 cm dan tebalnya 0,4 mm, terutama hidup dalam rongga usus buntu dan usus besar. Cacing ini dalam tinja sukar dilihat dengan mata telanjang, tetapi diatas kulit seringkali tampak dengan jelas.

 

Gejala-gejalanya baru terlihat 3-6 minggu setelah terjadinya infeksi (masa inkubasi). Pada waktu itu antara jam 8 dan 9 malam cacing betina keluar dari dubur untuk bertelur. Telur-telurnya diletakkan pada lipatan-lipatan kulit sekitar dubur dengan suatu zat yang mirip jelatin. Gerakan-gerakan cacing inilah yang mengakibatkan rasa gatal yang hebat. Anak akan menggaruk-garuk dan pada saat ini secara tak sadar telur akan melekat pada jari dan kukunya, juga pada baju dan seprei. Kemudian telur-telur ini dengan mudah ditularkan lagi ke mulut sendiri atau mulut orang lain melalui seprei, mainan atau tombol pintu sehingga dengan demikian cacing kremi dapat menjalar dengan pesat dalam satu keluarga atau disekolah. Oleh karena itu, sebaiknya semua anggota keluarga diobati juga, walaupun mereka belum tampak gejala-gejala.

Akibat menggaruk kadangkala timbul peradangan disekitar dubur. Pada anak perempuan dapat terjadi peradangan di vagina. Anak-anak menjadi cerewet karena buruk tidurnya dan disekolah sukar berkonsentrasi pada pelajarannya. Cacing-cacing yang berada dalam saluran cerna dapat merangsang dinding usus dan menimbulkan keluhan-keluhan seperti diare, nyeri perut dengan kejang-kejang, mual dan kadangkala muntah serta menurunnya berat badan.

Pengenalan.

 Melalui pemeriksaan kulit sekitar dubur (dan tinja), cacing kremi dapat dikenali. Pengobatan perlu diulang setelah 2 minggu untuk mematikan cacing yang menetas dan telur-telurnya yang belum dimusnahkan oleh obat.

BACA:  Cara Menyusui dan Mengalihkan Bayi Dari ASI Ke Botol

TOPIK MENARIK LAINNYA

cara melarutkan kapur barus, benang mukosa positif, pipet kaca di alfamart, cara membuat serbuk gatal, bokeb di bawah umur, cara membius, perbedaan pabanox dan parasol, tanduk kambing menusuk kepala, nama obat yang menggunakan pipet kaca di apotik, antimo campur kopi, insto campur kopi, obat penumbuh daging di apotik, cara membuat obat bius dari antimo dan kopi, cara bikin obat bius cair dengan ctm, efek insto campur kopi