Bila pemeriksaan darah di laboratorium menunjukkan kadar kolesterol total lebih tinggi dari kadar normal, maka dapat dicoba untuk menurunkannya dengan perawatan sederhana, tetapi kadar di atas 300 mg% (7,8 mmol/l) harus ditangani oleh dokter. Tindakan pencegahan seperti yang diuraikan di atas harus diperhatikan dengan baik. Untuk lebih jelasnya atuputran-aturan ini dapat dijelaskan sebagai berikut: pola hidupa harus diubah dengan cara meningkatkan aktivitas badan agar tidak overweight dan berhenti merokok.
Lihat perincianna dalam Pedoman Makan Sehat.
Catatan:
Faktor perhitungan kolesterol: mg%: 38,67 = mmol/l;
Trigeliserida: mg%: 88,57 = mmol/l
Selanjutnya dikenal beberapa “obat” bebas, yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol tinggi, yaitu bawang putih, vitamin C dan lesitin.
Bawang putih dapat dimakan sebagai tablet (kwai) 3 kali sehari 1-2 tablet, ataupun dapat dimakan dalam keadaan segar bersama nasi atau roti bila baunya tidak menjadi masalah. Keampuhannya menurunkan kolesterol tingi masih disangsikan karena belum banyak penelitian yang dilakukan. Vitamin C dianjurkan 1 kali sehari 300-400 mg sesudah makan, sedangkan lesitin diberikan 3 kali sehari 2 kapsul dari 500 mg. Dengan obat-obat ini kadar kolesterol dapat diturunkan sampai 10-15% dalam waktu 1-2 bulan.