Yang di maksud Bahan Makanan Esensial untuk Kesehatan

 https://kesehatankeluarga.netBahan makanan esensial adalah :

 
  1. Karbohidrat
  2. Sayuran dan buah-buahan
  3. Protein
  4. Lemak dan minyak

Kalori. Semua bahan makanan dalam tubuh “dibakar” untuk memberikan energi bagi aktivitas otot dan organ-organ kita (bernapas, jalan, makan, berolahraga dan sebagainya). Tiga kelompok utama adalah karbohidrat (gula, nasi, roti, mie, jenis jenis tepung), protein (daging, ikan, susu, telur) dan lemak (minyak, kuning telur, es krim, keju, susu, cokelat). Energi yang dihasilkan dinyatakan sebagai kalori (kkal). Pada “pembakaran” makanan, setiap gram karbohidrat dan protein menghasilkan kkal, sedangkan setiap gram lemak menghasilkan  9,2 kkal

 

Kebutuhan. Berdasarkan angka-angka ini setiap bahan pangan dan setiap santapan dapat dihitung kadar kalorinya, untuk itu tersedia dalam bentuk tabel. Tergantung dari pekerjaan yang dilakukan, kebutuhan energi setiap hari berkisar antara 2.000 dan 3.000 kkal. Jelas bahwa misalnya penarik becak dengan kerja fisik berat membutuhkan lebih banyak energi daripada sebagai pegawai administrasi dikantor atau orang yang sepanjang hari menganggur.

Protein

Terdapat dalam daging, ikan,telur, susu, yoghurt dan keju, tetapi juga terdapat produk-produk nabati, misalnya jenis-jenis kacang (kedelai, polong, kacang merah, dan lain-lain), beras tumbuk/ merah dan jamur (champignon). Anak maupun dewasa memerlukan 75-100 g dagin dalam sehari. Bahan makanan yang mengandung banyak kolesterol (udang, ginjal, otak, hati dan sebagainya) sebaiknya hanya dimakan satu kali dalam 2 minggu dan telur 2-3 kali dalam seminggu 1-2 butir. Selain itu makanan harus mengandung cukup se

serat gizi (sayur-mayur, buah-buahan).

Lemak

Adalah pensuplai utama dari jumlah energi (9 kkal/g). Jumlah lemak yang dimakan setiap hari hendaknya dikurangi sampai  30% dari energi total, jadi sampai 30% dari misalnya 2.000 kkal=600 kkal. Ini berarti sekitar 66  g lemak/minyak. Selain lemak yang dapat “dilihat” (mentega, margari, minyak goreng) pelru diperhatikan pula lemak “tak terliahat”, yang tersembunyi dalam daging, susu, keju, kacamg tanah/mete, kue, cake, dan sebagainya.

  • Lemak tak jenuh. Duapertiga bagian (2/3) lemak yang dimakan sebaiknya terdiri atas lemak tak jenuh, yaitu sekitar 44 g. Lemak tak jenuh adalah minyak yang secara kimiawi terdiri dari asam lemak tak-jenuh, yang terdiri dari PUFA (poly-unsaturated fatty acids, dengan banyak ikatan rangkap) dan MUFA (mono-unsaturated. Fatty acids) dengan hanya satu ikatan rangkap.
  • PUFA sering kali juga dinamakan asam linoleat dan asam linolenat (yang masing-masing memiliki 2 sampai 3 iaktan rangkap) dan khususnya terdapat dalam minyak nabati. Yang paling banyak mengandung PUFA (di atas 60%) adalah minyak kembang matahari, minyak kedelai dan minyak jagung, sedangkan minyak kacang mengandung relatif sedikit PUFA (31%). Seperti sudah disinggung diatas minyak kelapa dan minyak sawit mengandung sangat banyak lemak jenuh “jahat” (diatas 85%) dan hanya beberapa % PUFA. Oleh karena itu, sangatlah dianjurkan untuk hanya menggunakan minyak yang disebutkan di atas sebagai  minyak goreng sehari-hari.
  • MUFA adalah asam lemak tak jenuh dengan hanya satu ikatan rangkap, terutama asam oleat. Asam lemak ini ternyata dapat menurunkan LDL dan kolesterol total. Minyak kacang (tanah) dan minyak zaitun (olive oil)mengandung asam lemak tak jenuh dalam jumlah tinggi (masing-masing 56% dan 83,5%).kedua minyak tersebut juga boleh juga digunakan sehari-hari.
BACA:  Alergi Makanan dan Gejala-gejalanya

Minyak ikan adalah minyak hewan satu-satunya yang mengandung PUFA, yaitu zat-zat seperti asam omega-3 (EPA dan DHA), yang paling banyak terdapat dalam ikan herring, salem, dan maccarel. orang Eskimo, yang kebanyakan makanannya terdiri terutama terdiri dari ikan dan anjing laut dengan kadar lemak tinggi, ternyata jarang sekali terkena ateroskleorosis dan PJP. Hal yang bertentangan ini berdasarkan khasiat melindungi yang khas oleh EPA dan DHA terhadap ateroskleorosis. Juga trigliserida darah di turunkan dengan nyata, tetapi efeknya terhadap kadar kolesterol tinggi hanya ringan. Namun demikian riset telah menegaskan bahwa diet dengan minyak ikan dalam jangka lama menghasilkan efek baik untuk menghentikan proses ateroskleorosis.

TOPIK MENARIK LAINNYA

Peneslins, kalpanax cair ditarik, cara melarutkan kapur barus, benang mukosa positif, pipet kaca di alfamart, cara membuat serbuk gatal, bokeb di bawah umur, cara membius, perbedaan pabanox dan parasol, tanduk kambing menusuk kepala, nama obat yang menggunakan pipet kaca di apotik, antimo campur kopi, insto campur kopi, obat penumbuh daging di apotik, cara membuat obat bius dari antimo dan kopi