Kebutuhan dan Sumber Kalsium Serta Vitamin D Untuk Tubuh

Kebutuhan kalsium dan vitamin D

 

Salah satu penyebab dari osteoporosis adalah kekurangan mineral kalsium. Kurang lebih 99% dari jumlah kalsium seluruh tubuh berada dalam jaringan tulang.

 

Bila orang tidak mendapatkan cukup kalsium dalam dietnya, osteoklas akan mengambil mineral ini dari jaringan tulang untuk digunakan pada fungsi lain dari tubuh karena kalsium sangat dibutuhkan untuk produksi berbagai enzim, kontraksi otot dan saraf.

Tercatat bahwa asupan kalsium pada orang Indonesia dewasa rata-rata hanya sekitar 300 mg sehari, sedangkan menurut standar Internasional seharusnya 1.000-1.200 mg per hari.

Kebutuhan kalsium per hari bagi orang berusia sekitar 30 tahun adalah 1.200 mg, dari usia 30 sampai 50 tahun 1.500-2.000 mg. sebagian besar kebutuhan ini diasup dari makanan, hanya sebagian kecil perlu ditambahkan sebagai supplemen yang jumlahnya tergantung dari diet masing-masing.

Sebaiknya supplemen kalsium dikonsumsi sewaktu makan karena pada saat ini asam lambung meningkat yang merupakan suasana optimal bagi absorpsi mineral ini.

Disamping kalsim sebetulnya fosfor juga merupakan unsure penting dari jaringan tulang, tetapi unsure ini terdapat dalam jumlah cukup besar dalam makanan sehingga jarang sekali timbul defisiensi.

Sumber kalsium

Makanan yang banyak mengandung banyak kalsium adalah tempe, tahu, bayam, rebon kering, udang, teri kering, kedelai, brokoli, kembang kol, daun papaya dan susu beserta produk-produknya, seperti yoghurt.

Segalas susu rendah lemak mengandung ± 300 mg kalsium. Bila makanan kurang kadar kalsiumnya dapat ditambah dengan suplemen seperti kalsiumsitrat atau glukonat.

Sebetulnya kalsiumkarbonat juga dapat digunakan, tetapi efek sampingnya yang tidak diinginkan adalah perasaan penuh dilambung karena CO2 yang dibentuk dalam suasana lambung yang asam.

Sumber Vitamin D

Untuk penyerapan kalsium dari saluran cerna dibutuhkan vitamin D, khususnya kalsitriol, yang merupakan metabolit aktif dari kolekalsiferol (Vitamin D3). Vitamin D disintesis dalam kulit dibawah pengaruh sinar (ultra-violet) matahari. Makanan yang mengandung Vitamin D adalah ikan berlemak (salmon, sardine), tahu, hati, susu dan produk-produknya (yoghurt).

BACA:  Teori Stimulus Inflamasi

TOPIK MENARIK LAINNYA

kalpanax cair ditarik, cara melarutkan kapur barus, benang mukosa positif, pipet kaca di alfamart, cara membuat serbuk gatal, bokeb di bawah umur, cara membius, perbedaan pabanox dan parasol, tanduk kambing menusuk kepala, nama obat yang menggunakan pipet kaca di apotik, antimo campur kopi, insto campur kopi, obat penumbuh daging di apotik, cara membuat obat bius dari antimo dan kopi, cara bikin obat bius cair dengan ctm