Cara Menggunakan Obat Melalui Dubur

kesehatankeluarga.netMelalui dubur (rectal)

 

Cara ini biasanya digunakan untuk supositoria atau untuk klisma (lavemen). Cara ini dinamakan penggunaan rectal karena obat dimasukkan melalui dubur ke bagian terakhir dari usus (poros usus =  rectum)

 

Keuntungan cara ini adalah obat tidak perlu melewati hati dimana dapat terjadi penguraian sebelum tiba diperedaran darah besar. Juga cocok digunakan bagi orang yang sedang mual atau sukar menelan atau orang yang tidak dapat “bekerja sama”, misalnya bayi, pasien penyakit jiwa, orang pingsan, dan sebagainya. Sering kali obat yang bersifat merangsang lambung atau terurai lambung diberikan dalam bentuk supositoria.

Kerugiannya adalah penyerapan obat dari selaput lendir poros usus tidak constant dan sering kali efeknya mulai lebih lambat. Selain itu banyak orang menganggap cara penggunaan ini kurang praktis dan agak sulit.

Bentuk-bentuk rectal. Supositoria berbentuk peluru dan obat terlarut atau terbagi secara halus dalam suatu lemak padat. Pada suhu tubuh (± 36,80C) lemak meleleh dan zat aktif dibebaskan. Klisma adalah larutan obat (lazimnya suatu laksans) dalam wadah plastic yang disemprotkan kedalam poros usus. Efek obat ini biasanya sangat cepat, yaitu dalam waktu setengah jam.

BACA:  Cara Menyusui Bayi Kembar Agar Mendapat Cukup ASI

TOPIK MENARIK LAINNYA

Peneslins, kalpanax cair ditarik, cara melarutkan kapur barus, benang mukosa positif, pipet kaca di alfamart, cara membuat serbuk gatal, bokeb di bawah umur, cara membius, perbedaan pabanox dan parasol, tanduk kambing menusuk kepala, nama obat yang menggunakan pipet kaca di apotik, antimo campur kopi, insto campur kopi, obat penumbuh daging di apotik, cara membuat obat bius dari antimo dan kopi